Rabu, 15 September 2010

ASTRA DAIHATSU PEMALANG NEWS

Daihatsu Eco Driving Contest 2010

Adu Hemat BBM Daihatsu


Foto : Yohan
Jumat, 03 September 2010 22:28 WIB     
Daihatsu Eco Driving Contest 2010 kembali digelar. Event yang memperlombakan efisiensi bbm dengan kendaraan Daihatsu di berbagai rute ini memberi perubahan posisi sementara. Dengan kondisi berkendara normal dan lalu lintas yang bervariasi, 15 peserta yang berasal dari klub otomotif Daihatsu ini pun adu hemat bbm.

Event ini dimulai sejak Juli hingga September mendatang, memberi hasil yang berbeda di akhir Agustus lalu. Seperti yang dialami Kharina Hernawaty Sadikin yang tampil mengesankan di Juli lalu. Namun pada Agustus, hasil efisiensi bbm-nya tidak mengembirakan. Posisi ke-5 menjadi hasil akhir bagi Kharina. Efisiensi konsumsi bbm-nya mencapai 9,89 km/liter dicapai dengan menggunakan Daihatsu Xenia Li berkapasitas 989 cc.

Sementara Yodi Anugraha dari Maxxio, meraih posisi ketiga di Juli lalu, kini ia justru terlempar dari big 5. Penurunan 11,48% dari 10,24 km/liter menjadi 9,06 km/liter membuatnya tersingkir dari 5 besar Daihatsu Eco Driving Contest.

Selain akibat perilaku berkendara yang lebih agresif dari bulan sebelumnya, Yodi dengan Luxio-nya juga banyak menghabiskan bahan bakar dalam kondisi mobil berhenti.

Sedangkan Erlansyah Abdul Fakih, yang bulan sebelumnya menempati posisi ke-2, kini tampil sebagai pemenang pada Agustus karena persentase kenaikan penghematan bbm menjadi yang terbesar.

Peningkatan sebesar 20,35% dari hasil sebelumnya, memastikan dirinya sebagai yang terbaik. Performanya dari 9 km/liter meningkat ke 10,83 km/liter. Nah, berikut ini adalah hasil kompetisi efisiensi bbm untuk Agustus lalu.

Nama  Klub  Penghematan 
Erlansyah Abdul Fakih Cwindow 20,35% 
Ilham Mardisantoso Cwindow 14,71%
Iswan Fitri R   Axic 5,99% 
Hengky Aprianto Teruci 1,98%
Kharina Hernawaty Sadikin Axic 0,05%


Penjualan Daihatsu

Xenia Tetap Terlaris


Rabu, 19 Mei 2010 19:12 WIB     
Menjelang pertengahan tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil membukukan penjualan retail terbanyak kedua secara nasional. Total penjualan yang dicetak Daihatsu mencapai 33.498 unit. Jumlah ini naik 12.522 unit atau 60% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan total 20.976 unit.

Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, total penjualan 33.498 unit itu dicapai pada situasi di mana semua merek menaikkan target penjualannya. Jumlah penjualan terbanyak dari jajaran produk Daihatsu diraih oleh Xenia.

Sebagai back bone PT ADM, Xenia telah terjual sebanyak 4.814 unit selama April tahun ini atau memeroleh 29,9% pangsa pasar. GranMax juga mengalami peningkatan dengan 2.415 unit dan Terios sebanyak 1.302 unit. Sementara Luxio mampu mencetak 456 unit dan Sirion 32 unit selama April 2010. [Ary Damarjati]


Daihatsu Luxio D Premio M/T


Foto : Heri Kuswanto
Jumat, 27 Agustus 2010 19:26 WIB     
Untuk Daihatsu Luxio, kami menggunakan varian D Premio yang memanfaatkan skema pembiayaan dari Astra Credit Company (ACC). Seperti biasa, untuk DP ada sejumlah pilihan yang menjadi favorit kebanyakan orang. Yaitu 10%, 15%, dan 20%.

“Sebenarnya yang paling enak buat konsumen adalah DP 20%. Dengan uang muka yang lebih besar, maka rate  bunga bisa diperkecil sehingga total yang dibayar konsumen jadi lebih murah,” ujar Reny Futsy Yama, Brand Manager  Daihatsu, BMW & Peugeot PT Astra Credit Company.


Dengan DP 20% maka total yang perlu dibayarkan pertama kali adalah Rp 34 juta. Angka ini sudah termasuk angsuran pertama, asuransi Comprehensive  3 tahun dan biaya administrasi. Kemudian dikombinasikan dengan tenor 3 tahun sehingga cicilan per bulannya menjadi Rp 4,150 juta.

Namun ada yang mengganggap bahwa Rp 3 juta merupakan angka psikologis untuk cicilan per bulan. Untuk mencapai kombinasi tersebut, maka prinsip saling silang bermain di sini. Konsumen tinggal memilih dengan menetapkan kredit Rp 3 juta per bulan maka tenor akan diperpanjang menjadi 4 tahun. Atau cara lainnya adalah dengan memperbesar jumlah DP.

Fitur vs harga
Daihatsu Luxio D Premio berbeda dengan Luxio D. Kasta Premio berada satu tingkat diatas Luxio D standar berkat kelengkapannya. Harga Premio lebih mahal Rp 4,6 juta, dan selisih itu digunakan untuk membayar 8 item  yang menurut kami cukup valueable  untuk ditebus.

Kelengkapan tersebut adalah sensor parkir dan wheel cover.  Sensor parkir penting karena Luxio bertubuh jumbo sedang wheel cover  untuk menutupi kesan standar dari pelek kaleng yang digunakan. Item  berikutnya adalah grill engine hood  krom, pilar C berwarna hitam, front mud guard, rear spoiler, cover seat leg,  dan cover mirror with lamp.

Meski entry level,  Daihatsu sudah membekali D Premio dengan fitur-fitur yang krusial bagi kenyamanan. Selain perincian di atas, D Premio juga mendapatkan beragam fitur lain. Perangkat seperti power steering  dan AC sudah ada padanya. Begitu juga power window, central door lock,  dan wiper  belakang. Sistem audionya menganut format head unit single  DIN dengan CD player.

Seluruh jok dilengkapi sistem reclining  untuk kenyamanan penumpang. Belum lagi pintu belakang sliding door  yang memastikan akses keluar masuk kabin jadi mudah.

Data spesifikasi
DAIHATSU LUXIO D PREMIIO M/T      
Mesin/kapasitas    4 inline/1.495 cc
Tenaga maksimum    97 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum    134 Nm/4.400 rpm
Transmisi    5-spd manual/rwd
0-100 km/jam    14,46 detik
Konsumsi bbm    13,8 km/l
Pengereman (100-0 km/jam)    N/A
P x L x T    4.165 x 1.665 x 1.915 mm
Wheelbase    2.650 mm
Kapasitas tangki/bagasi/ban serep    43 liter/full size
Konfigurasi bangku    2-3-3
Bobot    1.320 kg

Airbags/ABS/EBD/BA    Tidak/tidak/tidak/tidak
AC climate control/dual zone/double blower    Tidak/tidak/tidak
On-board computer/smart key    Tidak/tidak
Setir adjustable reach/rake    Tidak/tidak
CD player/aux-in/tombol setir    Ada/tidak/tidak
Jok belakang pisah/lipat/sliding    Tidak/ada/ada (baris kedua) 
Foglamp/spion elektrik/pelipat elektrik    Tidak/ada/tidak
Transmisi matik/pelek alloy    Tidak/tidak 

Daihatsu Terios TS A/T


Minggu, 14 Februari 2010 16:32 WIB     
Inilah sekuel kisah Daihatsu Terios TS otomatis di awal 2010. Setelah sukses merasakan first impression  di kawasan Kemang, Jakarta, Auto Bild Indonesia terus memburu SUV andalan Daihatsu untuk melakukan test drive.

       Sosok SUV nan gagah ditantang oleh pasar. Gayung pun bersambut. Usai launching  dan pameran di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta, kunci Terios TS matik berada di tangan kami dengan odometer baru menunjukkan 85 kilometer. Tanpa basa-basi, keandalan SUV Daihatsu ini langsung dicoba di jalan.

       Asyiknya, dengan hadirnya versi matik, Terios lebih terbuka bagi siapapun. Pria dan wanita jadi mahfum dengan sosok SUV matik ini. Dan aktivitas outdoor  seperti bersepeda menjadi target menguji kemampuan Terios TS bertransmisi pintar ini.

       Sesaat memutar kunci kontak, deruman khas Terios pun terdengar. Interior fresh  seolah menyapa sang pengemudi. Selain tuas transmisi gate type,  panel instrumen, serta audio double  DIN Kenwood membuat aura kabin semakin segar.

       Tidak hanya itu, embusan udara AC single blower  mampu menyejukkan perjalanan. Sekaligus menjamin kenyamanan berkendara 7 orang di dalamnya. Bahkan bangku baris ketiga bisa disulap menjadi bagasi ekstra sesuai kebutuhan, termasuk untuk sepeda dan segala perlengkapannya.

       Untuk mesin, Daihatsu masih mengadopsi 1.495 cc 4 silinder VVT-i. Istimewanya terletak pada setting final gear  untuk Terios matik ini.

       Daihatsu menggunakan perbandingan gigi akhir 5,857:1 untuk menyiasati loss power  di transmisi matik, terutama saat beban berat dan tanjakan. Sehingga saat berada di tanjakan, Terios tetap terasa perkasa.

       Suspensinya sendiri tak ada perbedaan dari versi manual. Kami mencobanya di jalan rusak di pinggiran Jakarta, tepatnya di bilangan Depok dan Bekasi. Penggunaan 5-link rigid axle  dengan per keong masih tetap dipertahankan. Setidaknya jalan semi-off-road  di jalan Indonesia begitu pas untuk Terios ini.

       Saat beraksi di jalan, performa Terios matik mulai tampak. Akselerasi 0–100 km/jam bisa direngkuh hanya dalam 16,33 detik. Sementara untuk melaju dari 60 km/jam ke 80 km/jam Terios mampu melakukannya dalam 3,73 detik. Ini merupakan simulasi performa Terios saat menelusuri jalan perkotaan yang padat.

       Konsumsi bbm Terios cukup bisa diandalkan dan menghasilkan kehematan yang cukup baik. Di jalan tol, Terios mampu membukukan angka konsumsi bbm 13,1 km/liter. Terbilang baik untuk ukuran SUV dengan kapasitas 7 orang.

       Hasil ini membuatnya tidak terlalu menguras budget bulanan keluarga. Singkatnya, Terios mengasyikkan untuk digunakan harian atau beraktivitas outdoor  seperti bersepeda. Tantangan pasar telah dijawab Daihatsu dengan SUV matik terbarunya ini.


Daihatsu Terios TS Extra A/T
Harga on-the-road: Rp 156,6 juta

Panjang/wheelbase: 4.120 mm/2.665 mm
Lebar/tinggi: 1.635 mm/1.695 mm
Mesin/kapasitas: 4 silinder/1.495 cc
Tenaga maksimum: 109 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum: 145 Nm/4.400 rpm
Transmisi: 4-spd otomatis/RWD
Kapasitas tangki/bagasi/ban serep: 45 liter/N/A/full size
Bobot: 1.570 kg     

0-100 km/jam: 16,33 detik
0-60 km/jam: 6,54 detik

60-80 km/jam: 3,73 detik*
80-100 km/jam: 6,05 detik*
100-120 km/jam: 8,64 detik*
Pengereman (100-0 km/jam): 62,19 meter
Konsumsi bbm tol/kombinasi/dalam kota: 13,1 km/l/N/A/N/A


First opinion
Meski SUV bukan berarti poin kenyaman terabaikan. Nah atas dasar itu, Daihatsu merespons Terios TS untuk dipasangkan transmisi matik. Alhasil, SUV entry level ini siap menjawab kebutuhan konsumen akan hal itu. Asyik dipakai harian, Terios matik juga oke diajak beraktivitas outdoor  sekalipun.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar